Belakangan ini, kita sering mendengar terdapat perusahaan-perusahaan baru atau start-up yang mendapatkan pendanaan untuk bisa mengembangan bisnisnya. Nah, pendanaan tersebut didapatkan dari perusahaan venture capital. Terus, apa itu venture capital?
Nah, sudahkah kamu tahu tentang apa itu venture capital dan bagaimana cara mendapatkan pendanaan dari perusahaan jenis ini? Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak di bawah ini!
Apa Itu Venture Capital?
Jadi apa itu venture capital? Dilansir dari Investopedia, venture capital adalah bentuk perusahaan atau ekuitas swasta dan jenis pembiayaan yang diberikan oleh investor kepada perusahaan baru atau pemula yang memiliki prospek bagus terutama untuk jangka panjang.
Umumnya, venture capital atau modal ventura berasal dari investor kaya, bank investasi, dan lembaga keuangan lainnya. Nah, modal ventura tidak selalu berupa uang atau cash, namun bisa berupa keahlian teknis atau manajerial. Selain itu, modal ventura biasanya dialokasikan untuk perusahaan kecil dengan potensi pertumbuhan luar biasa atau perusahaan yang tumbuh dengan cepat dan terus siap untuk berkembang.
Bagaimana Perusahaan Venture Capital Mendapatkan Keuntungan?
Ada dua cara yang bisa mendatangkan perusahaan venture capital. Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak di bawah ini!
1. Management Fee
Biasanya, venture capital memberlakukan management fee kepada Limited Partner (LP) di awal investasi dan biaya ini tidak bisa ditarik kembali oleh LP. Besarnya biaya manajemen yang wajib dibayarkan oleh LP sebesar 2 sampai 3 persen dari total investasi.
Sebagai contoh, misalnya perusahaan venture ABCD mendapatkan investasi sebesar 200 miliar yang harus dikembalikan dalam waktu 4 tahun. Jika perusahaan venture ABCD membebankan manajemen fee sebesar 2 persen, maka mereka bisa mendapatkan biaya operasional sebesar 4 miliar atau 1 miliar per tahun.
2. Carried Interest
Carried Interest adalah beban yang diberikan kepada perusahaan start-up atau perusahaan yang diinvestasikan dari setiap keuntungan. Biasanya, best carried interest dikenakan sebesar 20 sampai 30 persen.
Contohnya, perusahaan venture capital ABCD menginvestasikan dana sebesar 40 miliar dengan kepemilikan saham 20 persen di suatu perusahaan start-up. Apabila dalam 4 tahun perusahaan start-up tersebut diakuisisi oleh perusahaan lain dengan nilai 400 miliar, maka nilai saham venture capital ABCD akan naik menjadi 80 miliar.
Nah, selisih antara nilai akuisisi dengan investasi awal adalah 40 miliar dan ini akan dihitung sebagai keuntungan dari carried interest.
Baca Juga: 5 Hal yang Investor Wajib Tahu! Fraksi Harga Saham pada Investasi
Bagaimana Proses Investasi Venture Capital pada Perusahaan Start-up?
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh, baik dari sisi perusahaan start-up atau venture capital untuk melakukan pendanaan. Untuk lebih jelasnya, silakan simak di bawah ini ya!
1. Mengajukan Rencana Bisnis
Nah, buat kamu yang ingin usahanya didanai oleh perusahaan Venture Capital wajib untuk membuat perencanaan bisnis. Perencanaan bisnis di sini meliputi deskripsi bisnis dan bagaimana peluangnya, latar belakang manajemen dan sumber daya manusia, perbandingan antara usahamu dan kompetitor yang relevan, dan detail alokasi keuangan.
2. Melakukan Pertemuan
Lakukan pertemuan antara kamu sebagai pemilik usaha dan perusahaan venture capital untuk membahas rencana bisnis yang sudah dirancang. Dari sini, biasanya venture capital akan mempertimbangkan dari segala hal apakah perusahaanmu layak mendapatkan pendanaan atau tidak dan seberapa besar yang akan dikeluarkan dalam mendanai perusahaanmu.
3. Due-Diligence
Pada proses ini, venture capital akan melakukan proses penilaian lebih lanjut kepada perusahaanmu. Proses ini disebut Due-Diligence. Due-Diligence adalah proses analisis perusahaan melalui berbagai macam cara seperti wawancara, evaluasi produk, dan pertukaran informasi.
4. Melakukan Perjanjian dan Investasi
Jika perusahaanmu lolos dalam tahap Due-Diligence, venture capital akan menawarkan dokumen perjanjian yang menjelaskan tentang syarat dan ketentuan berlaku dari perjanjian investasi. Perjanjian ini tentunya harus melalui persetujuan dua belah pihak dan biasanya akan berlangsung 3-4 minggu untuk melengkapi persyaratan legalitas sebelum menerima pendanaan.
Jenis Investasi Venture Capital
Ada beberapa macam investasi dari venture capital berdasarkan masing-masing spesifikasinya. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
1. Seed Capital
Seed capital merupakan pendanaan yang diberikan pada tahap awal, biasanya dicari oleh startup yang belum memiliki atau sedang dalam tahap validasi produk. Pada tahap ini biasanya venture capital akan memberikan pendanaan kecil untuk melakukan pengembangan produk, riset pasar dan biaya operasional lainnya.
2. Startup Capital
Startup capital merupakan pendanaan yang diberikan kepada startup yang berada pada tahap sudah memiliki produk bahkan sudah memiliki penghasilan. Pendanaan yang diberikan biasanya digunakan untuk melakukan rekrutmen anggota tim yang lebih banyak, riset pasar tambahan, dan juga mengembangkan atau memaksimalkan produk.
3. Early Stage Capital
Investasi ini diberikan kepada startup yang sudah beroperasi minimal 2 sampai 3 tahun. Pada tahap ini startup sudah memilik kantor, struktur manajemen dan organisasi yang baik, serta penjualan yang terus meningkat. Pendanaan tahap ini diberikan untuk meningkatkan penjualan lebih besar, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan efesiensi perusahaan.
4. Expansion Capital
Investasi ini diberikan pada startup yang sudah cukup mapan, stabil, dan membutuhkan bantuan pendanaan untuk melakukan ekspansi. Investasi yang diberikan pada tahap ini biasa digunakan untuk biaya pemasaran.
5. Late Stage Capital
Late stage capital diberikan kepada startup yang sudah berada di tahap penjualan dan memiliki penghasilan yang mengesankan. Investasi yang diberikan biasanya digunakan untuk meningkatkan kapasitas, pemasaran, dan meningkatkan gaji karyawan.
Siapa Saja Venture Capital yang Ada di Indonesia
- SF Capital
- East Venture
- AC Venture
- Alpha JWC Venture
- Ideosource
- Emtek Group
- GREE Venture
Nah, apakah informasi di atas tentang apa itu Venture Capital cukup bermanfaat untuk kamu?
Yuk, gali pengetahuan lebih dalam tentang literasi keuangan, terutama dalam investasi saham dan reksa dana hanya di SFAST!