Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas) serta Rumah BUMN Denpasar membuka secara resmi Galeri Investasi Digital BEI, Senin (7/8) di Denpasar, Bali.
Tampak hadir pada acara tersebut Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Ananda R Mooy, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia BEI Ni Wayan Yadnya Wati, Direktur Rumah BUMN Denpasar I Made Abdi Negara, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bali I Gusti Agus Andiyasa, Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang, serta Bandesa Agung Majelis Desa Adat Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
Rumah BUMN Denpasar sendiri saat ini mendampingi para UMKM dan Kreatif di Denpasar Bali agar dapat berkembang, naik kelas dan masuk ke bisnis online.
Direktur Utama SF Sekuritas Steffen Fang memaparkan bahwa dengan adanya galeri investasi digital ini diharapkan mampu menjadi pusat edukasi dan penggerak ekonomi ekosistem UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN Denpasar khususnya, serta masyarakat Bali pada umumnya.
“Peresmian hari ini bukan sekadar seremonial belaka, tapi kami bersama OJK, BEI, serta Rumah BUMN Denpasar benar-benar telah melakukan langkah edukasi, literasi dan inklusi secara nyata sebelumnya lewat Program SOLUSI Pasar Modal dan Entrepreneur. Mulai dari pemuda-pemudi dan mahasiswa Bali, para UMKM di bawah Rumah BUMN Denpasar, hingga ke Desa Adat Duda, Karangasem Bali. Tentu saja ini menjadi titik awal dari sebuah masa depan yang lebih cerah. Kami percaya bahwa UMKM-UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN Denpasar dapat berkembang dan naik kelas,” ungkap Steffen.
Sementara itu Ananda R Mooy, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara mengatakan berdasarkan kategori debitur, posisi Juni 2023, bahwa sebesar 52,68 persen kredit perbankan di Provinsi Bali disalurkan pada UMKM, yakni 53,29 triliun rupiah. “OJK terus mendorong pertumbuhan UMKM di Bali untuk mendapatkan akses pendanaan melalui layanan urun dana maupun go public,” jelas Ananda.
Direktur Rumah BUMN Denpasar I Made Abdi Negara menerangkan bahwa dengan adanya GID ini, diharapkan mampu mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha, yakni dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan.
“Sebuah langkah besar sekaligus paradigma baru bagi UMKM binaan Rumah BUMN Denpasar, Desa Adat, dan seluruh UMKM di Bali. Kami berharap Galeri Investasi Digital ini dapat memberikan manfaat besar bagi Desa Adat dan Masyarakat Bali,” papar I Made Abdi Negara
SF Sekuritas sendiri saat ini sedang fokus mengembangkan program edukasi yang bernama SOLUSI Pasar Modal yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul di bidang keuangan dan pasar modal. SOLUSI merupakan akronim dari Sistem-Kolaborasi-Literasi-Edukasi-Inklusi dan Inkubasi.
Yang pertama kali diluncurkan adalah literasi tentang saham. Di dalamnya termuat beberapa modul pendidikan, mulai dari pengenalan saham, analisis fundamental, hingga analisis teknikal. Disamping literasi tentang saham, kami juga memiliki modul literasi pasar modal lainnya, yaitu reksadana.
Selain itu ada juga punya Program SOLUSI Entrepreneur. Tujuannya adalah memberikan edukasi dan literasi keuangan serta wawasan berwirausaha kepada para pelaku bisnis UMKM agar dapat menciptakan para wirausahawan (enterprenuer) yang siap menghadapi tantangan di masa depan, termasuk dalam hal menemukan ide bisnis, menyusun bisnis model, melakukan komunikasi bisnis, menyusun laporan keuangan, sampai mencari pendanaan.
Program SOLUSI Pasar Modal dan Entrepreneur dilakukan secara hybrid, kombinasi antara pelatihan tatap muka langsung atau offline dan penggunaan system LMS (Learning Management System) serta zoom secara online. Program SOLUSI Pasar Modal juga menghadirkan Kompetisi Analisis Saham dan Kompetisi Trading Saham di mana pemenangnya akan mendapatkan kesempatan magang di PT Surya Fajar Sekuritas, PT Surya Fajar Capital Tbk dan group usaha, atau menjadi seorang Portfolio Consultant yang tergabung dalam komunitas Investor Incubator.
Dengan adanya kesempatan magang yang terbuka, dengan ini SF Sekuritas juga turut ambil bagian dari program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mempersempit kesenjangan kesiapan bekerja antara Dunia Pendidikan dengan Dunia Industri. Dengan demikian ini juga menjadi kesempatan bagi peserta magang untuk mendapatkan peluang karier di pasar modal.
Melalui program edukasi ini, generasi muda Indonesia diharapkan mampu memahami pasar modal, bisa berinvestasi dengan tepat, terhindar dari jebakan investasi bodong, serta meraih keuntungan finansial demi masa depan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Steffen menjelaskan melalui Program SOLUSI Pasar Modal ini, SF Sekuritas hadir untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda agar lebih memahami investasi di pasar modal. “Ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan pasar modal Indonesia,” ungkapnya. Sebelumnya pada Desember 2022, SF Sekuritas telah meluncurkan aplikasi SFAST, Smart App Untuk Investasi. SFAST adalah aplikasi pintar yang memudahkan siapa pun termasuk Millenial dan Gen-Z untuk berinvestasi saham dan reksadana dengan aman, kapan pun, di mana pun, dalam satu genggaman.