Trading mungkin sudah enggak asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, trading adalah perdagangan yang dilakukan antara penjual dan pembeli. Namun, trading dalam investasi di bursa bukan hanya sekadar perdagangan. Apalagi sampai ada yang bilang “main trading”.
Kita pasti tahu betul bahwa main trading buka hanya sekadar perdagangan biasa. Kamu butuh cari tahu dan analisa lebih dalam agar saham yang kamu beli bisa mendatangkan keuntungan maksimal. Oleh karena itu, sebelum membeli saham dan ingin melakukan trading. Ada baiknya jika kita kenal lebih dekat dengan trading dan analisa teknikalnya. Penasaran? Yuk, cari tahu lebih lanjut di bawah ini!
Apa Itu Main Trading?
Main trading bukan sembarang main biasa. Main trading adalah sebuah tindakan dimana pelakunya melakukan aktivitas perdagangan di bursa. Terlebih lagi, jika pelakunya melakukan trading di instrumen investasi seperti saham. Pelaku tersebut tentu membutuhkan analisa yang jeli agar uang yang diinvestasikan bisa memberikan keuntungan dengan maksimal.
Baca juga: Kenal Lebih Dekat dengan Saham Treasury (Definisi, Fungsi, dan Contohnya)
Kenal Lebih Dekat dengan Teknikal Trading
Umumnya, teknikal trading hampir sama dengan perdagangan lainnya. Trader akan menggunakan pola historis data perdagangan guna memprediksi apa yang mungkin terjadi pada saham tertentu di masa depan. Walaupun sebenarnya, cara ini belum tentu akan membuahkan hasil, yaitu profit. Namun, trader pemula pasti akan menggunakan cara ini untuk memprediksi pergerakan harga saham dari waktu ke waktu.
Sebenarnya, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh trader jika melakukan analisa teknikal. Tantangan tersebut berupa ada banyaknya indikator yang bisa diterapkan, namun berbagai indikator tersebut belum tentu lebih baik dari yang lainnya. Indikator-indikator tersebut akan menghasilkan hasil yang maksimal pada saat tertentu.
Selain itu, berbagai indikator secara teknis mungkin cocok untuk saham industri tertentu saja. Hal ini menyebabkan antara satu indikator dengan indikator yang lain kurang cocok, bahkan bisa menimbulkan kerugian dalam trading saham.
Nah, ada beberapa indikator yang bisa kamu gunakan dalam proses trading saham. Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!
Kelompok Umum Indikator Teknis
1. Relative Strength Index (RSI)
Indikator ini mengukur kinerja saham saat ini dan membandingkannya dengan harga historisnya dari segi jumlah dan besarnya penutupan naik-turun. Jika RSI naik di atas 80, ini menunjukkan bahwa kondisi pasar saham sedang jenuh beli, artinya saat yang tepat untuk menjual. Jika RSI dibawah 20, artinya saham oversold dan saat yang tepat untuk beli.
2. Range Trading
Range Trading adalah serangkaian harga tinggi, rendah, dan penutupan diplot pada grafik untuk jangka waktu tertentu. Selain itu, garis support dan resistance digambarkan di bagian bawah dan atas kisaran. Breakout bisa terjadi ketika harga menopang pergerakan, bahkan untuk satu atau dua periode, entah itu di bawah atau di atas kisaran harga.
3. Pattern Analysis atau Analisa Pola
Pattern Analysis atau analisa pola bisa dibilang analisa teknikal yang paling mudah dipahami. Grafik harga yang sama dibahas di poin sebelumnya, lalu dianalisis untuk pola tertentu. Pola yang paling sering diamati adalah head-and-shoulders, triangle up, triangle down, rounded tops, rounded bottom, formasi cup-and-handle, dan lain-lain.
4. Trend Analysis atau Analisis Trend
Indikator yang satu ini bisa dibilang kompleks dan sangat matematis karena melihat trend jangka pendek dan jangka panjang serta mencoba mengidentifikasi persilangan, di mana harga melintasi rata-rata jangka panjangnya.
5. Gap Analysis atau Analisa Gap
Gap atau jarak terjadi ketika harga pembukaan saham secara signifikan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga penutupan di hari sebelumnya. Hal ini kemungkinan karena adanya sentimen seperti berita suatu perusahaan yang dirilis pada hari sebelumnya.
Bagaimana? Apakah informasi di atas tentang trading saham bermanfaat untuk kamu? Yuk, update terus literasi keuanganmu hanya di SFAST!