Berbicara tentang sektor-sektor saham emang enggak ada abisnya, apalagi sektor consumer goods. Pasar saham tentu dipenuhi oleh berbagai sektor mumpuni yang memiliki andil dalam memajukan Indonesia.
Nah, apakah kamu sudah kenal betul dengan sektor saham yang satu ini? Apa saja jenis-jenis produk yang termasuk ke dalam sektor jenis ini? Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung ulasannya di bawah ini!
Apa Itu Consumer Good?
Dilansir dari OCBC, Consumer goods atau nama lain dari “barang jadi” adalah jenis barang habis pakai yang diproduksi oleh perusahaan yang akan digunakan oleh konsumen sebagai tujuan akhir tanpa proses komersial terlebih dahulu atau disebut juga produk akhir.
Ada berbagai macam produk yang termasuk ke dalam jenis sektor ini, yakni pakaian, makanan, perhiasan, peralatan mandi, dan segala barang yang habis pakai. Nah, ada beberapa tahapan barang jadi akhirnya bisa dikonsumsi oleh banyak orang. Mulai dari barang mentah, kemudian diolah hingga akhirnya menjadi barang setengah jadi, lalu tahapan berikutnya adalah barang jadi yang siap untuk dipasarkan dan digunakan oleh khalayak publik.
Selain itu, sektor ini juga memiliki kualifikasi tertentu dari segi ekonomi, diantaranya durable good atau barang tahan lama, undurable good atau barang tidak tahan lama, dan services atau layanan dan jasa.
Nah, biasanya barang-barang dari sektor jenis ini tersedia di sekitar kita untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca Juga: Depresiasi adalah: Definisi, Faktor dan 4 Fungsinya
Jenis-jenis Produk Consumer Goods
Kita pasti tahu betul bahwa sektor consumer goods terdiri dari berbagai produk yang bisa dibilang juga sebagai barang akhir atau jadi. Nah, jika melihat pada poin sebelumnya, terdapat kualifikasi barang sektor jenis ini dari segi ekonomi.
Misalnya, untuk durable goods, barang cenderung akan tahan lama lebih dari 3 tahun. Nah, barang-barang seperti ini biasanya berasal dari furniture, elektronik, dan pakaian.
Sedangkan, produk yang memiliki ketahanan pendek atau undurable goods terdiri dari makanan kemasan, makanan kalengan, minuman kemasan, dan minuman kaleng.
Nah, berdasarkan ketahanan barang yang telah disebutkan, consumer goods juga bisa diklasifikasikan menurut perilaku pembelian konsumen. Untuk lebih jelasnya, yuk simak di bawah ini!
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Orang Sukses yang Kamu Wajib Tahu!
1. Convenience Consumer Goods
Jenis barang klasifikasi ini merupakan barang yang pembeliannya terjadi secara teratur dan berulang. Biasanya, barang-barang tersebut dijual oleh pedagang eceran seperti supermarket, minimarket, hingga warung kelontong. Nah, contoh produk-produknya seperti minyak, beras, sabun, dan lain-lain.
2. Shopping Consumer Goods
Barang yang tergolong ke dalam kebutuhan sekunder termasuk dalam kategori shopping consumer goods. Biasanya, barang-barang ini meliputi elektronik, furniture, dan perabotan rumah.
Baca Juga: 5 Cara Belajar Main Saham di SFAST
3. Special Consumer Goods
Jenis klasifikasi ini biasanya berupa barang yang ditujukkan untuk kalangan menengah ke atas dan bersifat mewah. Biasanya, barang ini seperti perhiasan, tas branded, dan sebagainya.
4. Unsought Consumer Goods
Jenis klasifikasi ini menawarkan produk berupa jasa atau pelayanan. Biasanya, jenis layanan ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, misalnya asuransi.
Nah, apakah informasi di atas seputar consumer goods cukup bermanfaat untuk kamu? Yuk, tingkatkan terus literasi keuangan seputar investasi saham dan reksa dana hanya di SFAST!
Dengan investasi, kamu tentu bisa menggapai impian dan merancang masa depan cermelang di kemudian hari. Yakin, masih ragu untuk investasi?
Mau #DudukSantaiTapiCuan? Investasi di SFAST aja!