Industri rokok dan tembakau menjadi salah satu industri terbesar di Indonesia. Sejumlah konglomerat tercatat sebagai bos rokok terkaya dengan harta kekayaan fantastis. Sehingga tidak heran bisnis dalam bidang ini sangat menjanjikan.
Lantas siapa saja konglomerat dengan harta kekayaan yang fantastis itu? Berikut daftar orang terkaya di Indonesia yang menggeluti bisnis rokok dan tembakau.
Baca Juga: Terupdate! 10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes 2024
Bos Rokok Terkaya di Indonesia
1. Hartono Bersaudara – PT Djarum
Robert Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan kakak beradik yang namanya masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Kekayaan mereka tercatat mencapai mencapai USD48 miliar atau setara dengan Rp765 triliun.
Akar kekayaan Hartono bersaudara berasal dari berbagai lini bisnis yang mereka geluti. Salah satunya berasal dari perusahaan rokok kretek PT Djarum yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah.
PT Djarum awalnya didirikan oleh Oei Wie Gwan pada 21 April 1951. Bisnis tersebut kemudian diwariskan kepada kedua putranya, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, setelah sang pendiri wafat pada 1963.
Selain menggeluti bisnis tembakau, Hartono Bersaudara juga menggeluti bisnis elektronik dengan merek Polytron. Keduanya juga menjadi pemegang saham terbesar Bank BCA (Bank Central Asia).
Baca Juga: Super Tajir! 9 Konglomerat Pemilik Hotel Mewah di Indonesia
2. Susilo Wonowidjojo – PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Julukan bos rokok terkaya di Indonesia selanjutnya disematkan kepada Susilo Wonowidjojo. Dia merupakan Presiden Direktur dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk. Harta kekayaannya dilansir mencapai USD3,6 miliar atau setara dengan Rp57,41 triliun.
PT Gudang Garam Tbk berdiri pada 26 Juni 1958 di Kediri, Jawa Tengah. Perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini mantap melantai di bursa efek pada 27 Agustus 1990 dengan kode saham GGRM.
Pada 2019, Gudang Garam melebarkan sayap ke bidang infrastruktur, antara lain konstruksi dan pengembangan jalan tol. Kemudian mulai mengoperasikan Bandara Internasional Dhoho di Jawa Timur pada April 2024.
3. Putera Sampoerna – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Putera Sampoerna merupakan pewaris generasi ketiga PT HM Sampoerna Tbk yang telah berdiri sejak 1913 di Surabaya. Taipan kaya itu berhasil membukukan kekayaan mencapai USD1,75 miliar atau setara dengan Rp27,91 triliun.
Melalui tangan dinginnya, PT HM Sampoerna Tbk sukses berinovasi menciptakan produk rokok rendah tar dan nikotin. Dari inovasi ini lahirlah brand Dji Sam Soe dan A Mild.
Putera Sampoerna juga mendirikan Sampoerna Strategic Group pada tahun 2005. Melalui perusahaan ini, ia berhasil menguasai berbagai sektor perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Gurita Bisnis Anthony Salim, Sang Penguasa di Segala Sektor
4. John Kusuma – PT Nojorono Tobacco International
Bos rokok terkaya di Indonesia selanjutnya adalah John Kusuma. Dia merupakan petinggi PT Nojorono Tobacco International yang didirikan oleh Ko Djie Siong dan tan Djing Thay pada 14 Oktober 1932 di Kudus, Jawa Tengah.
Beberapa produk terkenal seperti seperti Minak Djinggo dan Clas Mild lahir dibawah naungan PT Nojorono Tobacco International. Perusahaan ini juga sukses menempati peringkat ke-5 dalam industri rokok terbesar di Indonesia.
Selain bergelut dalam industri rokok, John Kusuma juga memiliki saham di Bank Aladin Syariah. Dia membeli saham bank tersebut pada tahun 2019 dan menambah kepemilikan pada tahun 2020.
Dari berbagai lini bisnisnya, John Kusuma berhasil membukukan kekayaan mencapai USD1,2 miliar atau setara dengan Rp19,13 triliun.
Itulah deretan bos rokok terkaya di Indonesia. Mereka tidak hanya berperan penting dalam industri rokok dan tembakau, tetapi juga pada perekonomian Indonesia.
Bagi pemula yang baru mulai investasi saham, kamu dapat memulainya di aplikasi SFAST!
SFAST adalah aplikasi investasi dari PT Surya Fajar Sekuritas yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kamu juga dapat berdiskusi langsung mengenai pasar modal dengan analis berpengalaman dari SF Sekuritas melalui Live Instagram SFAST Briefing Pagi di @sfast.official setiap hari jam 08.15 WIB.