Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan nilai aset kekayaan, salah satu caranya melalui investasi reksadana. Investasi reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang dipercaya mampu mengamankan nilai aset dan memberikan profit cenderung stabil. Nah, apakah kamu sudah kenal betul dengan reksadana pendapatan tetap?
Jika belum dan ingin tahu lebih lanjut, yuk langsung simak ulasannya di bawah ini!
Apa Itu Investasi Reksadana Pendapatan Tetap?
Dilansir dari Syailendra, reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang mengalokasikan aset atau dana himpunannya ke dalam instrumen yang mampu menghasilkan pendapatan secara tetap. Biasanya, manajer investasi akan mengelola dana tersebut sebanyak kurang lebih 80 persen ke beberapa instrumen seperti surat utang atau obligasi yang memiliki masa jatuh tempo selama 1 tahun.
Biasanya, orang yang berinvestasi di jenis reksadana ini cenderung mengharapkan pendapatan profit yang tetap dan stabil untuk jangka panjang. Hal ini lantaran reksadana pendapatan tetap memiliki peluang imbal balik (return) yang bisa dibilang “lumayan”.
Imbal balik jenis investasi reksadana ini bergantung pada tingkat suku bunga dan nilai tukar uang. Biasanya, bunga obligasi akan naik saat suku bunga acuan dari Bank Indonesia turun. Hal ini bisa terjadi karena orang-orang lebih senang meminjam uang, dibandingkan menyimpan uang di bank.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Investasi Reksadana Syariah yang Kamu Belum Tahu!
Keuntungan Investasi di Reksadana Pendapatan Tetap
Ada beberapa keuntungan yang bisa dirasakan oleh investor ketika meletakkan dana atau asetnya di reksadana pendapatan tetap. Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!
1. Mudah Melakukan Diversifikasi ke Instrumen yang Menjanjikan
Kita pasti tahu betul bahwa investasi reksadana adalah jenis investasi yang memudahkan investornya untuk melakukan diversifikasi. Khusus untuk jenis reksadana ini, investor tentu mudah melakukan diversifikasi ke instrumen seperti surat utang (obligasi) dan instrumen lainnya yang cenderung memberikan pendapatan secara tetap.
Oleh karena itu, investor tak perlu khawatir berlebih dengan pergerakan harga pasar yang ada.
2. Modal Sedikit
Modal sedikit tentu bukan penghalang untuk bisa investasi. Dengan modal sedikit saja, kamu bisa berinvestasi di reksadana pendapatan tetap yang mampu memberikan imbal hasil secara stabil.
3. Dikelola secara Profesional
Investasi reksadana pendapatan tetap dikelola oleh manajer investasi profesional yang mampu mempertimbangkan dan memperhitungkan segala hal agar investasimu bisa mendapatkan profit yang maksimal dan stabil. Nah, tertarik untuk investasi di instrumen investasi reksadana jenis ini?
4. Imbal Hasil Cenderung Lebih Besar dan Stabil
Investasi reksadana pendapatan tetap tercipta untuk investor yang ingin mendapatkan profit stabil dan cenderung tetap. Selain itu, jenis reksadana ini cenderung mampu memberikan profit yang lebih besar daripada deposito dan bunga bank.
Oleh karena itu, orang-orang seringkali meletakkan uang atau asetnya di jenis reksadana ini dengan tujuan untuk mengamankan nilai aset dan bisa menghasilkan profit yang stabil.
5. Efisiensi Waktu
Efisiensi waktu tentu jadi hal yang bisa dirasakan oleh orang yang berinvestasi di reksadana pendapatan tetap. Hal ini karena uang atau aset yang diletakkan di reksadana akan dialokasikan oleh manajer investasi sebaik mungkin. Dengan begitu, investor tak perlu sering mengecek pergerakan harga pasar dari waktu ke waktu.
Nah, bagaimana?Apakah kamu tertarik untuk investasi di reksadana pendapatan tetap?
Nantikan layanan investasi reksadana di SFAST ya!
Mau #DudukSantaiTapiCuan? Yuk, investasi di SFAST aja!