Reksa dana menjadi salah satu primadona di kalangan investor karena minim resiko. Dalam investasi reksa dana, terdapat istilah AUM yang merupakan singkatan dari asset under management yang penting untuk dipahami. Fungsi asset under management dalam reksadana memberikan manfaat bagi investor dalam berbagai aspek investasi.
Tentunya tidak sedikit juga SFAST genks yang menginvestasikan uang di reksadana. Namun, masih banyak yang belum mengetahui fungsi asset under management sebenarnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan fungsi asset under management dalam investasi reksa dana.
Baca Juga: Perbedaan Capital Gain dan Dividen dalam Saham
Pengertian Asset Under Management (AUM)
Asset under management (AUM) adalah total nilai aset atau dana kelolaan manajer investasi dalam suatu reksa dana. AUM mencerminkan jumlah dana yang diinvestasikan oleh para investor serta daya tarik perusahaan.
Setiap manajer investasi memiliki metode yang berbeda dalam menghitung AUM. Secara umum, manajer investasi mematok management fee atau biaya manajemen berdasarkan persentase tetap dari nilai AUM.
Semakin besar nilai AUM, semakin besar juga potensi pendapatan yang dapat dihasilkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memahami persentase dan total nilai aset suatu produk reksa dana.
Baca Juga: Kenali 13 Manfaat Pasar Modal yang Menguntungkan Emiten, Investor, dan Negara
AUM juga menjadi bagian dari nilai aktiva bersih atau NAB. NAB adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih reksa dana dan menunjukkan harga satu unit produknya.
Di sisi lain, AUM menghitung total dari seluruh produk reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi.
Meski kedua istilah ini berbeda, AUM sering disebut sebagai NAB. Walaupun begitu, dana kelolaan oleh manajer investasi bukanlah merupakan NAB itu sendiri.
Manajer investasi bertanggung jawab mengelola aset investasi untuk mencapai hasil yang optimal bagi para investor. AUM menjadi salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan mereka dalam melaksanakan tugas tersebut.
Fungsi Asset Under Management (AUM)
SFAST genks pemula yang baru terjun ke dunia reksa dana perlu mengetahui fungsi asset under manajemen. Nah, berikut adalah rangkumannya.
1. Transparansi dan Pengawasan Dana Investasi
AUM berperan sebagai sarana transparansi bagi investor untuk memantau kinerja manajer investasi. Nilai AUM mencerminkan total nilai pasar yang dikelola oleh manajer investasi.
Dengan mengetahui AUM, investor dapat melihat bagaimana dana mereka dikelola dan memastikan bahwa manajer investasi memberikan hasil yang optimal.
2. Bukti Kepercayaan Investor
Fungsi asset under management yaitu sebagai indikator keberhasilan karena mencerminkan sejauh mana manajer investasi berhasil menarik investasi dari para investor dalam periode tertentu.
Semakin besar AUM suatu reksa dana, semakin banyak dana yang dikelola oleh manajer investasi. Hal ini dapat diartikan bahwa investor percaya pada kemampuan dan kinerja manajer investasi tersebut.
Baca Juga: Apa itu Stock Split: Kenali Keuntungannya bagi Emiten dan Investor
3. Acuan Strategi Investasi
Sebelum memutuskan berinvestasi, investor melihat kinerja perusahaan dan banyaknya nilai aset yang dikelola. Nah, AUM dapat menjadi acuan bagi investor dalam memilih produk reksa dana.
UAM menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki popularitas dan diminati oleh banyak investor. Tidak hanya AUM, investor juga melihat reputasi perusahaan sebagai strategi investasi untuk mencapai hasil investasi optimal.
4. Indikator Likuiditas
Nilai AUM juga berkaitan dengan likuiditas investasi. Semakin besar AUM suatu produk reksa dana, semakin tinggi kemungkinan adanya pencairan dana dalam jumlah besar.
Jika investor membutuhkan likuiditas yang tinggi dan dapat menarik investasinya sewaktu-waktu, memilih reksa dana dengan AUM besar dapat memberikan jaminan likuiditas yang lebih baik.
Faktor yang Mempengaruhi AUM
Setiap perusahaan memiliki nominal AUM yang berbeda. Naik turunnya total AUM sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalaf faktor yang mempengaruhi AUM:
- Terjadi peningkatan jumlah investor atau aset baru
- Jumlah dividen perusahaan dalam portofolio jika diinvestasikan kembali atau tidak dibagikan kepada investor
- AUM dapat mengalami penurunan jika terjadi penurunan harga pasar, pengurangan investasi, penutupan dana, atau kerugian oleh investor
- Ketika nilai pasar sekuritas meningkat, maka AUM reksa dana juga akan meningkat
Jika ingin berinvestasi reksa dana, kamu bisa menjadikan AUM sebagai salah satu indikator dalam memilih produk investasi. Melalui aplikasi SFAST kamu bisa melihat asset under management dari setiap produk reksa dana dengan mudah.
SFAST adalah aplikasi pintar untuk investasi yang sudah berizin dan diawasi OJK. Jadi kamu bisa melakukan investasi tanpa worry. Jadi tunggu apa lagi?