Sejumlah gurita bisnis Anthony Salim mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa miten milik konglomerat, Anthony Salim, ini bahkan membukukan kapitalisasi pasar yang cukup menggiurkan bagi para investor.
Nama Anthony Salim sendiri tentu sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Taipan kaya ini mewarisi darah pebisnis sukses dari sang ayah, Sudono Salim. Dia bahkan berhasil menjadi pemilik Salim Group yang telah menaungi banyak perusahaan ternama di Tanah Air.
Sebut saja PT Indofood Sukses Makmur Tbk perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods. Indofood telah melahirkan berbagai brand makanan dan minuman yang dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Belum puas hanya fokus di bidang consumer goods, Anthony Salim mengepakkan sayapnya ke berbagai lini bisnis seperti perbankan, energi, dan lainnya. Tidak hanya itu, pria kelahiran Kudus ini juga memiliki banyak perusahaan lainnya.
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan 9 Pemilik Mal Mewah di Jakarta, Super Tajir!
Gurita Bisnis Anthony Salim
Berikut adalah daftar gurita bisnis Anthony Salim yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung:
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan salah satu perusahaan yang berdiri dibawah naungan Salim Group. Perusahaan ini bergerak dalam bidang makanan olahan, miniman, bumbu masak, tepung, dan masih banyak lagi. Melantai di BEI pada 14 Juli 1994, PT Indofood Sukses Makmur Tbk terbit dengan kode saham INDF.
2. PT Indofood Sukses CBP Makmur Tbk (ICBP)
Berikutnya adalah PT Indofood Sukses CBP Makmur Tbk (ICBP) anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan proporsi kepemilikan mencapai 80%. Perusahaan ini melakukan IPO pada 7 Oktober 20210 menggunakan kode saham ICBP.
Sebagai anak perusahaan Indofood, ICBP cukup terkenal sebagai perusahaan mapan dalam bidang consumer goods. Berbagai produknya seperti Indomie, Pop Mie, Indomilk, Club, tepung Cakra Kembar populer di masyarakat.
3. PT Indoritel Makmur Tbk (DNET)
Gurita bisnis Anthony Salim yang tak kalah mentereng adalah PT Indoritel Makmur Tbk (DNET). Perusahaan ini bergerak dalam bisnis ritel dan telekomunikasi. Namanya tercatat di bursa pada tanggal 21 November 2000.
Masyarakat tentu sudah tidak asing dengan minimarket Indomaret. Jaringan bisnis Indomaret berdiri dibawah naungan PT Indomarco Prismatama, perusahaan yang terasosiasi dengan DNET.
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Anthony Salim juga mengepakan sayapnya ke sektor energi. Konglomerat kelahiran 1949 itu menjadi pengendali PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bersama Bakrie Group. Dia membeli saham BUMI melalui private placement dengan harga aksi korporasi senilai USD1,6 miliar.
Baca Juga: Terupdate! 10 Daftar Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes 2024
5. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk merupakan salah satu gurita bisnis milik Anthony Salim yang bergerak dalam bidang otomotif. Perusahaan ini pertama kali melakukan IPO pada 15 November 1993 dengan kode saham IMAS.
Beberapa perusahaan otomotif di Indonesia berdiri berada di bawah naungan Indomobil. Inti usaha dari perseroan dan anak usahanya meliputi distribusi kendaraan, distribusi suku cadang, jasa pembiayaan kendaraan bermotor, dan lainnya.
6. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA)
Salim Group resmi menjadi ultimate shareholder PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melalui PT Indolife Pensiontama pada 10 Januari 2020. Tercatat Salim Group memegang 22,82% saham emiten BINA.
Emiten ini sendiri mencatatkan namanya di papan bursa pada 16 Januari 2024. Terhitung hingga kini Bank Ina memiliki 1 kantor pusat, 5 kantor kampus, 9 kantor cabang pembantu, dan 11 kantor cabang
7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Sejak melakukan IPO pada tahun 2023, nama konglomerat Anthony Salim muncul kepermukaan sebagai pengendali PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melalui PT Sumber Gemilang Persada. Tercatat sekitar 32,17% saham AMMN berada di tangan Anthony Salim.
8. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
PT Medco Energi Internasional Tbk menjadi bagian dari Saling Group yang telah terdaftar di bursa sejak 13 September 1994. Emiten dengan kode saham MEDC ini bergerak dalam sektor eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi. Perusahaan ini secara komersial sudah beroperasi sejak 13 Desember 1980.
9. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
Melantai di BEI pada 9 Juni 2011, PT Salim Ivomas Pratama Tbk terbit dengan kode saham SIMP. Perusahaan ini bergerak di sektor agribisnis yang terintegrasi dan terdiversifikasi secara vertikal di Indonesia.
Fokus utama SIMP yaitu pada pengelolaan kegiatan usaha melalui dua divisi bisnis yaitu Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.
10. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
Gurita bisnis Anthony Salim berikutnya adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yang terlibat dalam produsen roti. Perusahaan ini melakukan IPO pada 28 Juni 2010 menggunakan kode saham ROTI. Beberapa brand keluaran PT Nippon Indosari Corpindo Tbk seperti Sari Roti dan Sari Kue sangat populer dan menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia.
Itulah daftar gurita bisnis Anthony Salim yang melantai di BEI. Selain itu sebenarnya masih banyak perusahaan Anthony Salim yang memang tidak masuk bursa.
Kalau kamu ingin memiliki saham di perusahan milik Anthony Salim, kamu dapat membelinya melalui aplikasi investasi SFAST.
SFATS adalah aplikasi investasi saham, reksadana, dan obligasi yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, kamu dapat berinvestasi aman dan nyaman.
Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi saham harian dari para expert analis PT Surya Fajar Sekuritas melalui SF Quotes di SFAST. Tinggal pilih, pakai fitur Smart Order, semua jadi lebih sat set!