Investasi adalah salah satu senjata ampuh untuk mengamankan aset. Selain itu, investasi juga seringkali dijadikan alat untuk meningkatkan kekayaan dan merancang masa depan. Bisa dibilang, masyarakat sangat dianjurkan untuk melakukan investasi sedini mungkin agar masa depannya lebih terjamin.
Dari sekian banyak instrumen investasi, reksa dana adalah salah satu yang patut dipilih untuk investasi. Bagaimana tidak? Selain bisa menghasilkan imbal hasil tetap, kamu tidak perlu membuang waktu untuk terus memantau karena telah diatur oleh manajer investasi.
Nah, apa kamu tertarik untuk investasi di reksa dana? Jika iya, sudahkah kamu mengenal apa itu istilah window dressing pada investasi reksa dana? Jika belum, yuk kenal lebih dekat dengan window dressing agar investasi reksadana mu jadi lebih afdol!
Apa Itu Window Dressing?
Dilansir dari Investopedia, window dressing adalah salah satu strategi yang digunakan oleh reksa dana atau manajer investasi guna menampilkan kinerja kinerja perusahaan sebelum ditampilkan kepada klien atau pemegang saham. Biasanya, manajer investasi akan menjual sebagian sahamnya dengan harga tinggi pada akhir kuartal atau tahun. Setelah itu, perusahaan sekuritas akan dilaporkan sebagai bagian dari kepemilikan dana.
Window dressing disebut juga sebagai tindakan yang diambil oleh perusahaan guna memperbaiki laporan keuangan yang akan datang, seperti menunda pembayaran atau mencari cara membuat pembukuan lebih awal.
Biasanya, window dressing bisa terjadi karena manajer investasi mencoba untuk meningkatkan kinerja investasi sebelum presentasi di depan investor atau pemegang saham dilakukan. Dengan begitu, perusahaan dapat menampilkan tampilan pengembalian lebih baik.
Cara Kerja Window Dressing
Sebagai investor atau pemegang saham, kita pasti tahu betul bahwa perusahaan pasti membuat laporan keuangan setiap kuartalnya. Laporan ini akan diberikan kepada klien, investor, atau pemegang saham sebagai bahan evaluasi apakah perusahaan tersebut cukup berkembang atau tidak. Selain itu, laporan keuangan ini juga bisa digunakan untuk menghitung price earning ratio (PER) atau tingkat pengembalian investasi.
Ketika kinerja investasi tertinggal, biasanya manajer investasi menggunakan window dressing dengan cara menjual saham yang telah melaporkan kerugian dan menggantinya dengan saham profitable. Saham yang menguntungkan ini diharapkan mampu menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek guna meningkatkan kinerja dana secara keseluruhan pada periode pelaporan.
Disamping itu, ada cara lain dari metode window dressing yang dilakukan oleh manajer investasi. Cara itu adalah berinvestasi pada saham yang tidak sesuai dengan gaya reksa dana. Contohnya, reksa dana pasar uang berinvestasi di sektor batu bara karena pada saat ini lebih menguntungkan.
Contoh Window Dressing
Misalnya, perusahaan emiten ABCD sedang mempersiapkan laporan untuk akhir periode. Laporan ini harus dibuat “menarik” dari sisi imbal hasil untuk menarik investor baru dan pemegang saham.
Oleh karena itu, perusahaan emiten ABCD melakukan window dressing dengan memperbanyak uang tunai agar terlihat lebih likuid. Dengan melakukan cara ini, perusahaan dapat melakukan berbagai hal seperti pembayaran utang, membagikan dividen, atau ekspansi bisnis.
Siapa Saja yang Terlibat Window Dressing?
Tujuan awal adanya metode window dressing ialah untuk membantu meningkatkan transparansi bagi pemegang saham atau investor. Namun, bukan berarti window dressing tak luput dari praktik fund manager.
Dilansir dari Investasiku, secara karakteristik dari jumlah dana dapat memberikan data bahwa manajer investasi kemungkinan terlibat dalam window dressing. Window dressing juga terjadi di berbagai industri, misalnya suatu perusahaan menawarkan produknya dengan potongan harga atau diskon dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan pada kuartal akhir. Upaya ini juga dinilai mampu meningkatkan laba pada saat-saat terakhir proses pelaporan data keuangan.
Bagaimana? apakah informasi di atas tentang window dressing bermanfaat untuk kamu? Jangan lupa untuk tetap terus up-to-date seputar dunia investasi saham dan reksa dana hanya di sfast.id ya!
Ada banyak sekali informasi terbaru seputar saham dan reksa dana yang pastinya sayang sekali untuk dilewati.