Rasanya kurang lengkap jika seorang investor atau pelaku pasar belum mengetahui istilah-istilah yang terdapat di saham, terutama jenis indeks saham. Walaupun sudah tidak sing sekalipun, terkadang sebagian dari kita masih kurang mengerti apa fungsi dari jenis indeks saham tersebut.
Nah, sudahkah kamu kenal betul dengan jenis indeks saham dan apa saja maksud dan fungsinya? Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!
Apa Itu Jenis Indeks Saham?
Dilansir dari poems, indeks saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham dalam satu periode. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar. Oleh sebab itu, pergerakan indeks melambangkan kondisi pasar. Kondisi tersebut seperti apakah pasar sedang dalam uptrend, sideways, atau downtrend. Di samping itu, perhitungan indeks saham diukur dari pergerakan harga pada saham tertentu yang umumnya menggunakan rata-rata tertimbang.
Jenis indeks saham dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu, yakni sebagai alat untuk mengukur statistik perubahan gerak harga dari kumpulan saham yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dipilih berdasarkan kriteria tertentu guna sebagai sarana investasi.
Selain itu, pergerakan indeks saham menjadi faktor penting bagi para investor maupun pelaku pasar guna menentukan waktu yang tepat untuk membeli, menahan, atau menjual sebuah saham. Hal ini karena suatu saham cenderung bergerak fluktuatif dannsedikit sensitif terhadap kondisi perekonomian negara. Di samping itu, kondisi pasar juga memengaruhi investor atau pelaku pasar dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: 4 Hal Penting Seputar Sektor Consumer Goods
Manfaat Adanya Jenis Indeks Saham
Manfaat yang bisa dirasakan oleh investor atau pelaku pasar terhadap adanya jenis indeks saham adalah untuk melihat dan mengukur statistik yang menggambarkan keseluruhan pergerakan harga atas beberapa saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metode tertentu hingga dievaluasi secara berkala.
Manfaat dan tujuan jenis indeks saham, diantaranya:
- Mengukur sentimen pasar
- Sebagai indikator yang menggambarkan kondisi pasar
- Mengetahui trend pergerakan harga saham saat ini
- Sebaai proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi, risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko
- Sebagai proksi guna kelas aset pada alokasi aset
- Sebagai benchmark pada portofolio aktif
- Sebagai acuan guna menentukan langkah jual, tahan, atau beli
43 Jenis Indeks Saham yang Ada di BEI
1. IHSG
Jenis indeks ini mengukur performa harga saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, baik yang terdaftar di Papan Utama maupun Papan Pengembangan.
2. IDX 80
Indeks tersebut merujuk pada kinerja harga dari 80 saham yang menunjukkan tingkat likuiditas yang tinggi dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar, sambil didukung oleh fundamental yang kuat dari perusahaan-perusahaan tersebut.
3. LQ45
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
4. IDX30
Indeks yang menilai performa harga dari 30 saham dengan tingkat likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, sambil didukung oleh fundamental perusahaan yang solid.
5. IDX Quality30
Indeks yang menilai performa harga 30 saham yang dalam sejarahnya telah menunjukkan profitabilitas yang kuat, soliditas finansial yang baik, pertumbuhan laba yang stabil, serta likuiditas dan kinerja keuangan yang cemerlang dari perusahaan-perusahaan tersebut.
6. IDX Value30
Indeks yang menilai performa harga dari 30 saham dengan valuasi harga yang terjangkau, tingkat likuiditas transaksi yang baik, dan kinerja keuangan yang solid.
7. IDX Growth30
Indeks yang menilai kinerja harga dari 30 saham yang menunjukkan tren harga yang sejalan dengan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan, sambil mempertimbangkan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang solid.
8. IDX ESG Leaders
Indeks yang menilai kinerja harga saham dari perusahaan-perusahaan dengan penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang positif, serta minim terlibat dalam kontroversi signifikan, sambil menunjukkan tingkat likuiditas transaksi yang baik dan kinerja keuangan yang kuat. Penilaian ESG serta evaluasi kontroversi dilaksanakan oleh Sustainalytics.
9. IDX LQ45 Low Carbon Leaders
Jenis indeks saham ini dirancang untuk mengurangi tingkat paparan intensitas emisi karbon pada portofolio hingga setidaknya 50% lebih rendah dibandingkan dengan Indeks LQ45 yang menjadi indeks dasarnya. Hal ini dicapai melalui penyesuaian bobot per sektor berdasarkan tingkat intensitas karbon serta dengan mengkecualikan perusahaan yang beroperasi dalam industri batu bara sesuai dengan klasifikasi IDX-IC.
10. IDX High Dividend 20
Jenis indeks saham yang menilai prestasi harga dari 20 saham yang memberikan pembayaran dividen dalam bentuk uang tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki tingkat hasil dividen yang tinggi.
11. IDX BUMN20
Jenis indeks saham yang menilai kinerja nilai saham dari 20 perusahaan terdaftar yang termasuk dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan entitas terkait.
12. Indeks Saham Syariah Indonesia/Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
Indeks yang menilai performa nilai semua saham yang terdaftar di Bursa Utama dan Bursa Pengembangan yang telah diakui sebagai saham yang memenuhi prinsip syariah berdasarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
13. Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Indeks yang menilai kinerja harga dari 70 saham syariah dengan performa keuangan yang kuat dan tingkat likuiditas transaksi yang tinggi.
14. Jakarta Islamic Index (JII)
Ini adalah jenis indeks saham yang menilai performa harga dari 30 saham syariah dengan performa finansial yang kuat dan tingkat likuiditas transaksi yang tinggi.
15. IDX-MES BUMN 17
IDX-MES BUMN 17 adalah sebuah indeks yang menilai performa harga dari 17 saham syariah yang tergabung dalam perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan-perusahaan afiliasi yang memiliki tingkat likuiditas yang kuat serta kapitalisasi pasar yang signifikan, sambil diperkuat oleh fundamental perusahaan yang kuat. Jenis indeks saham ini merupakan hasil kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
16. IDX Sharia Growth
Indeks ini mengukur performa harga dari 30 saham syariah yang menunjukkan tren pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang berada dalam kaitan dengan harga saham, sambil memperhitungkan tingkat likuiditas transaksi serta performa keuangan yang positif.
17. IDX SMC Composite
Ini adalah indeks yang menilai performa harga saham-saham dengan kapitalisasi pasar dalam kategori kecil hingga menengah.
18. IDX SMC Liquid
Indeks ini mengukur hasil harga saham-saham yang memiliki tingkat likuiditas tinggi, namun memiliki kapitalisasi pasar yang tergolong kecil hingga menengah.
19. KOMPAS100
Indeks KOMPAS100 adalah suatu ukuran kinerja harga yang mencakup 100 saham dengan tingkat likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar. Jenis indeks saham ini diperkenalkan dan dikelola melalui kolaborasi dengan Kompas Gramedia Group, yang merupakan penerbit dari surat kabar harian Kompas.
20. BISNIS-27
Indeks BISNIS-27 adalah alat pengukur kinerja harga dari sekelompok 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. jenis indeks saham ini diperkenalkan dan dikelola dalam kerja sama dengan PT Jurnalindo Aksara Grafika, perusahaan media yang menerbitkan surat kabar harian Bisnis Indonesia.
21. MNC36
Indeks MNC36 merupakan sebuah tolok ukur yang mengevaluasi performa harga dari 36 saham yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, tingkat likuiditas transaksi, aspek fundamental, dan indikator keuangan. Jenis indeks saham ini diperkenalkan dan dikelola melalui kolaborasi dengan Media Nusantara Citra (MNC) Group, perusahaan media yang bertanggung jawab atas manajemennya.
22. Investor33
Indeks Investor33 merupakan suatu barometer yang menilai kinerja harga dari sebanyak 33 saham yang telah dipilah secara selektif dari kumpulan 100 perusahaan terbaik yang terdaftar di bursa saham. Seleksi saham-saham ini dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kapitalisasi pasar, volume transaksi yang tinggi, aspek fundamental perusahaan, dan juga rasio keuangan yang relevan. Indeks Investor33 telah diperkenalkan dan saat ini dikelola melalui kerjasama yang erat antara PT Media Investor Indonesia, yang merupakan penerbit dari Majalah Investor, dan pihak yang mengurusi pengelolaan indeks ini.
23. Infobank15
Indeks Infobank15 adalah sebuah alat ukur yang menilai performa harga dari 15 saham sektor perbankan yang menunjukkan faktor fundamental yang kuat dan tingkat likuiditas perdagangan yang tinggi. Penerbit Majalah Infobank bersama dengan PT Info Artha Pratama bertanggung jawab atas peluncuran dan pengelolaan indeks tersebut.
24. SMinfra18
Indeks SMinfra18 adalah sebuah ukuran kinerja harga yang mencakup 18 saham yang berasal dari sektor-sektor terkait infrastruktur, termasuk sektor infrastruktur itu sendiri, sektor penunjang infrastruktur, dan sektor pembiayaan infrastruktur yang dipilih berdasarkan sejumlah kriteria. Jenis indeks saham ini diperkenalkan dan dikelola dalam kolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).
25. SRI-KEHATI
Indeks SRI-KEHATI adalah suatu pengukuran kinerja harga saham yang berfokus pada 25 perusahaan terdaftar yang telah berhasil dalam mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan, serta memiliki komitmen terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab. Jenis indeks saham ini diperkenalkan dan dikelola melalui kerja sama antara Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
26. ESG Sector Leader IDX KEHATI
Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI adalah kumpulan saham-saham yang menunjukkan penilaian unggul dalam kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) yang melebihi rata-rata sektor mereka dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Klasifikasi industri dalam indeks ini mengacu pada IDX Industrial Classification (IDX-IC). Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI ini diperkenalkan dan dikelola melalui kerjasama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
27. ESG Quality 45 IDX KEHATI
Indeks ini terdiri dari 45 saham teratas yang dipilih berdasarkan penilaian atas kinerja ESG perusahaan serta kualitas keuangan mereka, sambil mempertahankan tingkat likuiditas yang tinggi.
Indeks KEHATI ESG Quality 45 IDX diperkenalkan dan dikelola dalam kerjasama antara KEHATI (Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia) dan tim pengelola indeks.
28. PEFINDO25
PEFINDO25 adalah sebuah indeks yang menilai performa harga saham dari 25 perusahaan kecil dan menengah yang memiliki kondisi keuangan yang kuat serta tingkat likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks ini diresmikan dan diawasi dalam kerja sama dengan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), sebuah lembaga pemeringkat efek terkemuka di Indonesia.
29. PEFINDO i-Grade
Indeks PEFINDO i-Grade adalah sebuah tolok ukur yang menilai performa harga saham dari 30 perusahaan publik yang telah memperoleh peringkat investasi tinggi dari PEFINDO (dari idAAA hingga idBBB-) dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar. PEFINDO i-Grade Index ini diperkenalkan dan dikelola melalui kerja sama dengan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), sebuah perusahaan pemeringkat resmi di Indonesia.
30. Indeks Papan Utama
Indeks ini mengukur bagaimana kinerja harga dari semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Papan Utama.
31. Indeks Papan Pengembangan
Sebuah indeks yang menilai performa harga semua saham yang terdaftar di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
32. Indeks Papan Akselerasi
Sebuah indeks yang menilai performa harga semua saham yang terdaftar di Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia.
33. IDX Sektor Energi (IDXENERGY)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor energi yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
34. IDX Sektor Barang Baku (IDXBASIC)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor barang baku yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
35. IDX Sektor Perindustrian (IDXINDUST)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor perindustrian yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
36. IDX Sektor Barang Konsumen Primer (IDXNONCYC)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor barang konsumen primer yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
37. IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer (IDXCYCLIC)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor barang konsumen non-primer yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
38. IDX Sektor Kesehatan (IDXHEALTH)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor kesehatan yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
39. IDX Sektor Keuangan (IDXFINANCE)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor keuangan yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
40. IDX Sektor Properti & Real Estat (IDXPROPERT)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor propersi dan real estat yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
41. IDX Sektor Teknologi (IDXTECHNO)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor teknologi yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
42. IDX Sektor Infrastruktur (IDXINFRA)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor infrastruktur yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).
43. IDX Sektor Transportasi & Logistik (IDXTRANS)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di sektor transportasi dan logistik yang mengacu pada klasifikasi IDX Industrial Classification (IDX-IC).