Pasar modal Indonesia semakin memikat perhatian investor. Tidak heran, penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham kini menjadi sorotan utama. Saham IPO menciptakan kesempatan bagi perusahaan untuk mengumpulkan modal.
Melihat potensi pertumbuhan ekonomi, IPO kini bukan hanya sekedar cara untuk mendapatkan modal. Disisi lain, IPO juga cerminan kepercayaan pasar terhadap potensi bisnis di Indonesia.
Tercatat sejumlah perusahaan sukses meraih dana triliunan rupiah melalui IPO. Berikut 6 saham IPO terbesar sepanjang sejarah di Bursa Efek Indonesia (BEI):
Baca Juga: 10 Universitas Terbaik Jurusan Akuntansi dan Keuangan di Asia Tenggara 2024, Ada Kampus Indonesia!
6 Saham IPO Terbesar Sepanjang Sejarah BEI
1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Dana yang Dihimpun: Rp21,90 Triliun
PT Bukalapak.com Tbk meraih posisi teratas sebagai saham IPO terbesar di BEI. Melantai pada 6 Agustus 2021, BUKA berhasil mengumpulkan total dana kelolaan mencapai Rp21,90 triliun.
Meskipun menjadi simbol bagi startup unicorn di Indonesia, kinerja sahamnya sempat mengalami penurunan 11,9% pada tahun lalu. Hingga Juni 2024, BUKA masih memiliki sisa dana sekitar Rp11,4 triliun yang menjadi sorotan investor.
2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
Dana yang Dihimpun: Rp18,79 Triliun
Anak usaha PT Telkom Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk melakukan IPO pada 22 November 2021. Emiten dengan kode saham MTEL ini berhasil mengumpulkan dana IPO sebesar Rp18,79 triliun.
Sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi, MTEL menempati posisi kedua dalam daftar emiten terbesar di BEI, dengan 28% sahamnya dimiliki publik. Tercatat MTEL melepas 23.493.524.800 lembar sahamnya di harga Rp800 per saham.
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Dana yang Dihimpun: Rp15,8 Triliun
IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi dilaksanakan pada 11 April 2022. Salah satu unicorn terbesar di Indonesia ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp15,8 triliun.
Pertama melantai di BEI, GOTO menawarkan 46,62 miliar lembar sahamnya dengan harga Rp338 per saham. Jumlah investor GOTO tercatat mencapai 300.000, tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia saat itu.
Baca Juga: Mengenal Corporate Action dan Pengaruhnya dalam Membuat Keputusan Investasi
4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Dana yang Dihimpun: Rp12,25 Triliun
Di posisi keempat ada PT Adaro Energy Tbk sebagai perseroan dengan IPO terbesar di BEI. Adaro Energy terdaftar di BEI sejak 16 Juli 2008 dengan kode saham ADRO.
Perusahaan batu bara ini meraih melepas sekitar 11,1 juta lembar sahamnya dengan harga Rp1.100 per lembar. Dana kelolaan yang didapatkan ADRO dari IPO yaitu sebesar Rp 12,25 triliun.
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Dana yang Dihimpun: Rp10,73 Triliun
PT Amman Mineral Internasional Tbk melantai di bursa pada 7 Juli 2023 dengan kode saham AMMN. Perseroan yang berada dibawah naungan Grup Salim ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp10,73 triliun dari penawaran umum sebanyak 6,32 miliar lembar saham.
6. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
Dana yang Dihimpun: Rp10 Triliun
Sebagai salah satu emiten baru, PT Trimegah Bangun Persada Tbk berhasil mengumpulkan dana IPO sebesar Rp10 triliun pada 12 april 2023. Dengan kode saham NCKL, perseroan sukses menghimpun dana IPO mencapai Rp10 triliun.
Perolehan dana IPO terbesar ini didapatkan NCKL setelah menawarkan 7,99 miliar sahamnya dengan harga Rp1.250 per lembar sahamnya.
Keenam emiten ini tidak hanya mencetak rekor sebagai saham IPO terbesar, tetapi juga menunjukkan optimisme kuat di pasar modal Indonesia.
Meskipun beberapa saham mengalami fluktuasi harga, keberhasilan dalam menghimpun dana besar ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan masing-masing perusahaan.
Walau demikian, melakukan riset mendalam dan memahami fundamental perusahaan tetap menjadi kunci untuk meraih keuntungan dari pasar modal.
Kamu bisa mulai investasi di pasar modal Indonesia sekarang juga melalui aplikasi SFAST! Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapat rekomendasi saham potensial dari para analis SF Sekuritas melalui fitur SF Quotes di aplikasi SFAST setiap harinya.