Tunjangan Hari Raya atau THR merupakan salah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan menjelang Idul Fitri. Dengan adanya THR, maka pemasukan akan bertambah. Supaya uang THR tidak habis begitu aja, terapkan tips alokasi dana THR dengan tepat.
Dengan mengalokasikan dana THR, kamu dapat memaksimalkan manfaat dalam memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan keuangan. Penggunaan yang cerdas membantu kamu fokus pada hal yang benar-benar penting.
Kamu dapat mencoba aturan 30-20-10-10-10-10-10 untuk untuk mengakomodasi segala keperluan Idul Fitri. Rumus tersebut dapat membantu kamu menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu.
Tips Alokasi Dana THR
Berikut adalah tips alokasi dana THR berdasarkan rumus 30-20-10-10-10-10-10 sebagai berikut:
1. Buat Pos Pengeluaran untuk Kebutuhan Hari Raya
Kamu dapat menggunakan setidaknya 30% dari dana THR untuk membeli kebutuhan hari raya. Namun sebelumnya, kamu tetapkan dulu pos pengeluaran.
Jadi, jangan semua pengeluaran dibelanjakan untuk baju baru atau membeli kue saja.
Misalnya kamu mendapat THR sebesar Rp5 juta, maka kamu dapat menggunakan Rp1,5 juta untuk segala keperluan Idul Fitri. Jika THR yang kamu dapatkan sebesar Rp10 juta, maka dana yang dapat kamu gunakan sebesar Rp3 juta.
Baca Juga: Ketahui 6 Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional Sebelum Investasi
2. Memberi THR kepada Orang Tua dan Saudara
Idul Fitri belum lengkap jika belum bagi-bagi THR kepada orang tua atau sanak saudara di kampung halaman. Kamu tetap dapat berbagi kepada mereka dari tunjangan yang kamu dapatkan.
Ini menjadi tips alokasi dana THR yang efektif bagi kamu yang ingin berbagi kepada keluarga besar.
Gunakan 20% dari tunjangan yang kamu dapatkan untuk berbagi kepada orang terkasih. Untuk kamu yang mendapat tunjangan Rp5 juta, maka dapat menyisihkan sekitar Rp1 juta. Sementara, jika tunjangan Rp10 juta maka sisihkanlah sebesar Rp2 juta.
3. Jangan Lupa Membayar Zakat dan Bersedekah
Membayar zakat merupakan kewajiban umat muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Besarannya adalah makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per orang. Kamu dapat menyisihkan 10% dari THR untuk membayar zakat atau bersedekah.
Tunjangan sebesar Rp5 juta dapat menyisihkan sebesar Rp500 ribu. Sedangkan, untuk yang mendapat tunjangan Rp10 juta dapat menyisihkan Rp1 juta untuk zakat dan bersedekah.
4. Lunasi Utang atau Cicilan
Jangan sampai THR mu menguap begitu saja, tapi utang atau cicilanmu tetap berbunga. Gunakan 10% untuk membayar utang, khususnya utang tidak tetap seperti pinjaman online, tagihan kartu kredit, maupun pinjaman lainnya yang berbunga tinggi.
Paling tidak kamu menyisihkan Rp500 ribu jika mendapat THR sebesar Rp5 juta atau Rp1 juta jika kamu mendapat THR Rp10 juta.
5. Self Reward
Tips alokasi dana THR selanjutnya adalah membuat alikasi untuk self reward. Kamu tetap dapat memenuhi kebutuhan pribadi dari dana THR. Alokasikan 10% dari tunjangan untuk self reward atas kerja kerasmu selama ini.
Untuk kamu yang mendapat THR sebesar Rp5 juta, maka dapat menggunakan paling tidak Rp500 ribu untuk self reward. Sedangkan kamu dapat menggunakan dua kali lipatnya apabila THR mu menyentuh angka Rp10 juta.
Baca Juga: Ketahui 6 Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional Sebelum Investasi
6. Sisihkan Untuk Dana Darurat
Alokasi dana THR dapat menjadi tambahan tabungan untuk dana darurat. Dana ini dapat kamu pergunakan untuk kebutuhan tidak terduga di masa depan. Kamu juga dapat memperbesar alokasi dana darurat jika kamu tidak memiliki hutang dan cicilan.
Dana darurat yang dapat kamu alokasikan sebesar 10% dari THR. Misalnya, THR mu sebesar Rp5 juta, maka dana darurat yang dapat kamu sisihkan sebesar Rp500 ribu. Jika THR mu Rp10 juta, maka sisihkanlah Rp1 juta untuk dana darurat.
7. Investasikan Sebagian Dana THR
Selain alokasi dana darurat, jangan lupa untuk menginvestasikan dana THR yang diterima. Lakukanlah investasi di awal ketika menerima THR, sehingga menghindari potensi uang terpakai untuk kebutuhan lainnya.
Kamu dapat mengalokasikan 10% dari THR atau sebesar Rp500 ribu dari Rp5 juta pendapatan THR. Jika THR mu sebesar Rp 10 juta maka dana investasi yang dapat dialokasikan sebesar Rp1 juta.
Nah, itulah tips alokasi dana THR supaya keuangan tetap aman. Penting bagi kamu untuk memilih aplikasi investasi yang tepat.
SFAST adalah aplikasi pintar untuk investasi saham, reksadana, dan obligasi dengan aman, kapan pun, di mana pun, dalam satu genggaman.
SFAST memiliki 5 keunggulan, pertama smart app dengan pilihan produk yang beragam, termasuk saham, reksadana, obligasi dalam satu genggaman. Kedua, proses yang digunakan aman dan terpercaya karena terdaftar dan diawasi OJK dan BEI. Tiga, aplikasi yang user friendly dengan interface kekinian mudah digunakan. Keempat, pendaftaran bisa dilakukan secara online, praktis, mudah dan cepat. Kelima, informatif dengan notifikasi yang up to date, serta rekomendasi saham berdasarkan analisis dari para profesional.