Investasi saham bisa dibilang adalah salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk meraih tujuan keuangan. Tujuan keuangan masyarakat pun beragam. Ada yang ingin mendapatkan passive income, mendapatkan keuntungan, dan melipatgandakan aset. Tak heran, masyarakat kini seakan berlomba-lomba berinvestasi saham dan mempelajari analisanya dengan valuasi saham lebih lanjut.
Dari sekian banyak cara dalam melakukan analisa suatu perusahaan atau saham. Ada salah satu cara yang digunakan oleh investor atau trader dalam menentukan saham mana yang layak dibeli atau tidak. Cara tersebut adalah menghitung valuasi saham.
Nah, sudahkah kamu paham tentang valuasi saham dan bagaimana cara menghitungnya? Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan simak langsung di bawah ini!
Apa Itu Valuasi Saham?
Dilansir dari Fortune Indonesia, arti dari valuasi adalah kegiatan untuk menilai perusahaan dari segi kualitas manajemen dan kematangan bisnis. Tujuan dari dilakukannya valuasi adalah memastikan nilai perusahaan guna keperluan akuisisi atau merger saat ada perusahaan lain yang tertarik untuk membeli.
Sedangkan, valuasi saham merupakan cara menentukan harga pasar wajar atau nilai aset melalui perhitungan nilai buku, model penilaian absolut seperti analisis arus kas, dan lainnya. Aset-aset ini dibagi menjadi 3, yaitu aset investasi (berupa surat berharga seperti saham, obligasi, dan hal lainnya), aset berwujud (gedung bangunan dan peralatan), dan aset tak berwujud (merek, paten, dan brand (merek dagang)).
Baca Juga: Yuk, Kenal Lebih Dekat dengan ARA pada Saham!
Manfaat dari Valuasi Saham
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan perusahaan maupun investor dalam melakukan perhitungan valuasi saham. Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung di bawah ini!
1. Menarik Minat Pemodal
Perusahaan yang memiliki valuasi aset yang baik tentu akan menarik investor atau pemodal untuk menginvestasikan uangnya. Hal ini karena pemodal atau investor akan mempertimbangkan segala aspek dalam perusahaan, antara lain brand awareness perusahaan, layanan yang ditawarkan, dan kesehatan keuangan. Dengan begitu, perhitungan nilai sebuah saham sangat diperlukan.
2. Alat Petimbangan Akuisisi
Valuasi saham menjadi senjata ampuh untuk menilai secara objektif suatu perusahaan. Antara investor maupun pemilik perusahaan bisa melakukan negosiasi dari hasil valuasi tersebut.
3. Mempermudah dalam Mengambil Keputusan
Dengan perhitungan nilai suatu saham yang objektif, tentu akan memudahkan investor atau pemegang saham dalam mempertimbangkan sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan. Dengan begitu, investor atau pemegang saham akan sangat mudah dalam mengambil keputusan.
4. Bahan Evaluasi
Valuasi juga sering kali dijadikan sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi hasil kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.
5. Memahami Nilai Jual Perusahaan
Melalui perhitungan valuasi saham, perusahaan jadi tahu posisi dan berapa harga yang harus dipublikasi ke khalayak publik. Hal ini agar saham perusahaan tersebut terjual dengan baik dengan harga yang pas. Jika perusahaan banyak peminat, maka secara langsung akan berpengaruh dalam meningkatkan nilai saham itu sendiri.
Bagaimana, apakah informasi di atas tentang valuasi saham bermanfaat untuk kamu? Jangan lupa nantikan terus informasi dan berita terbaru seputar investasi saham dan reksa dana hanya di SFAST!