Investasi sejatinya menjadi sarana untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dalam berinvestasi, investor dapat membelanjakan sejumlah dana pada suatu instrumen seperti saham, obligasi, reksadana, surat berharga, atau bentuk lainnya.
Bagi investor pemula, tantangan dan risiko terkait investasi terasa membingungkan dan menakutkan. Hal ini sangat wajar mengingat ketidakpastian pasar, fluktuasi harga, dan perubahan kondisi ekonomi.
Sejumlah hack perlu diketahui investor pemula untuk capai kesuksesan berinvestasi. Dengan pengetahuan memadai membantu investor pemula meminimalkan resiko investasi dan meningkatkan peluang keuntungan.
Berikut adalah 7 hack yang perlu diketahui investor pemula untuk mencapai kesuksesan berinvestasi:
Baca Juga: Investasi Ibarat Orang Pacaran, Cari yang Pas dan Bikin Nyaman
1. Sisihkan Sebagian Pendapatan
Menyisihkan sebagian hasil pendapatan bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang baru saya mendapatkan penghasilan pertama pada masa awal karir.
Godaan menghabiskan uang untuk keinginan sepele sering kali tidak terbendung. Meski demikian, kita harus mampu menekan keinginan tersebut dan mulai berinvestasi.
Setidaknya sisihkan 20%-25% pendapatan untuk berinvestasi dan menyiapkan dana darurat. Sebagai investor pemula juga dapat memulai investasi dengan menetapkan jumlah tertentu yang harus disimpan setiap bulannya.
Cara ini memberikan gambaran jelas tentang berapa banyak uang yang dibelanjakan dan diinvestasikan.
2. Memiliki Tujuan Investasi yang Jelas
Tentukan tujuan dengan jelas sebelum memulai berinvestasi. Apakah ingin mencapai kebebasan finansial, mempersiapkan dana pensiun, atau mencapai tujuan keuangan jangka pendek.
Tujuan investasi yang jelas membantu membuat keputusan investasi dengan lebih bijaksana. Dengan mengetahui apa yang ingin dicapai melalui investasi, investor pemula dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan tersebut.
3. Tidak Mudah Percaya pada Mitos Pasar Saham
Tentu pernah mendengar bahwa seseorang bangkrut karena berinvestasi di pasar saham. Mayoritas dari mereka kehilangan uang karena kurangnya kesabaran dan mudah panik.
Pasar saham memang penuh ketidakpastian, setiap saham akan mengalami naik dan turun. Saham yang sedang turun tidak berarti harga saham tersebut tidak akan naik lagi.
Warren Buffet memiliki prinsip untuk berinvestasi pada perusahaan yang kita kenal dan percayai.
Tidak hanya itu, lakukan riset mendalam tentang instrumen yang diminati. Pelajari tentang kinerja historis, prospek masa depan, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai investasi tersebut.
4. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam investasi. Alokasikan dana ke berbagai jenis aset seperti seperti saham, obligasi, atau reksa dana dan tidak meletakannya hanya pada satu tempat.
Dengan melakukan diversifikasi portofolio, investor pemula dapat melindungi diri dari fluktuasi pasar yang terjadi secara tiba-tiba.
Dengan begitu meskipun salah satu instrumen investasi sedang terjun bebas, investor pemula tidak akan kehilangan semua uang mereka.
5. Mengambil Keputusan Begitu Cepat
Salah satu cara untuk mencapai kesuksesan berinvestasi adalah memperimbangan dengan matang dan tidak begitu cepat mengambil keputusan. Kesalahan umum para investor pemula adalah tidak mempelajari lebih lanjut terkait investasi yang sedang dilakukan.
Banyak banyak dari investor pemula cenderung ikut-ikutan. Misalnya, ketika melihat influencer financial mendapatkan keuntungan dari salah satu instrumen investasi tanpa memikirkan risiko yang dapat mereka terima.
Untuk menghindari kesalahan tersebut, sebaiknya bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman sebelum mengambil keputusan.
6. Belajar dari Pengalaman dan Kesalahan
Investor pemula mungkin menghadapi kesalahan dan kegagalan dalam perjalanan investasi mereka. Namun, penting untuk belajar dari pengalaman dan kesalahan tersebut.
Evaluasi keputusan investasi secara objektif, identifikasi apa yang bekerja dan apa yang tidak, dan terus tingkatkan strategi sebelum mengambil keputusan.
7. Investasi Leher ke Atas
Investasi terbaik yang dapat lakukan adalah investasi pada diri sendiri. Pelajari seluk-beluk investasi melalui buku-buku dan seminar pasar modal seperti saham dan reksadana. Dengan begitu investor pemula memiliki pondasi kuat untuk meraih kesuksesan investasi di masa depan.
Selain itu, mulailah investasi secara bertahap dan menggunakan dana yang tidak terikat dalam jangka pendek. Dengan begitu investor pemula tidak panik ketika melihat pergolakan di pasar modal.
SFAST memberikan kemudahan bagi investor pemula untuk mempelajari dasar-dasar investasi saham secara interaktif. Mulai dari pengenalan tentang saham sampai analisis fundamental dan teknikal.
Tidak hanya itu, SFAST juga memberikan akses ke informasi saham terkini melalui media sosial TikTok @Sfast.Crew, Instagram @sfast.official dan blog https://sfast.id/blog/. Jadi jangan sampai ketinggalan!
Demikian informasi mengenai hack yang perlu diketahui investor pemula untuk mencapai kesuksesan berinvestasi. Semoga bermanfaat.