Sejumlah raja batu bara di Indonesia menghiasi deretan orang terkaya di Tanah Air. Keberadaan mereka menunjukan betapa pentingnya industri pertambangan batu bara dalam membangun perekonomian.
Keberhasilan jajaran konglomerat ini tidak hanya tercermin dalam kekayaan materi, tetapi juga dampak yang mereka ciptakan pada ekonomi, lapangan kerja, dan pertumbuhan industri di Indonesia.
Raja Batu Bara di Indonesia
Berikut adalah 5 raja batu bara di Indonesia yang hartanya tidak terkira, siapa saja mereka?
1. Low Tuck Kwong – PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong adalah pendiri dari PT Bayan Resources Tbk, sebuah perusahaan batu bara di Indonesia. Pria kelahiran Singapura ini masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia urutan ke-3 versi Forbes tahun 2023.’
PT Bayan Resources berdiri pada tahun 1973. Perusahaan batu bara dengan kode saham BYAN itu memiliki kapitalisasi terbesar di pasar domestik.
Tercatat kapitalisasi pasar BYAN mencapai Rp632 triliun. Sementara, kekayaan Low Tuck Kwong sendiri mencapai Rp423,45 triliun.
Baca Juga: Tips Investasi Uang THR di Reksa Dana Sesuai Profil Risiko
2. Keluarga Widjaja – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
Keluarga Widjaja merupakan pemilik dari perusahaan batu bara PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. Mereka mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang wafat pada Januari 2019 lalu.
Perusahaan dengan kode saham DSSA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp86,88 triliun. Anak perusahaan lahir telah dibawah naungan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, salah satunya PT Golden Energy Mines Tbk.
Total kekayaan keluarga Widjaja tercatat mencapai Rp171,92 triliun. Saat ini, PT Dian Swastatika Sentosa dipegang oleh anak mendiang Eka Tjipta Widjaja, Franky Oemas Widjaja.
Keluarga Widjaja masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia urutan ke-4 versi Forbes 2023.
3. Garibaldi Thohir – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Raja batu bara di Indonesia selanjutnya adalah Garibaldi Thohir. Dia adalah CEO dan pemegang saham utama Adaro Energy, salah satu eksportir batu bara terbesar dunia.
Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir ini mendirikan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bersama TP Rachmat dan Edwin Soeryadjaya. Perusahaan ini pertama kali listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008
Terdapat sejumlah perusahaan pertambangan yang berada dibawah naungan Adaro Group, beberapa diantaranya seperti PT Bukit Enim Energi (BEE), PT Mustika Indah Permai (MIP), Adaro Metcoal Companies (AMC), PT Bhakti Energi Persada (BEP), dan masih banyak lagi.
Kapitalisasi pasar ADRO di bursa tercatat mencapai Rp86,68 triliun. Sementara, harta kekayaan Garibaldi Thohir mencapai Rp52,52 triliun.
Hal ini membuat Garibaldi Thohir masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia urutan ke-17 versi Forbes 2023.
4. Kiki Barki – PT Harum Energi Tbk (HRUM)
Kiki Barki juga masuk dalam jajaran raja batu bara di Indonesia. Pada tahun 1995, Kiki Barki mendirikan PT Harum Energi Tbk (HRUM). Perusahaan tersebut kemudian melantai di bursa pada tahun 2010.
Kiki Barki memiliki 79,79% saham PT Harum Energy Tbk (HRUM). Saat ini, putra sulungnya yang bernama Lawrence Barki menjalankan Harum sebagai komisaris utama.
Sedangkan putra bungsunya, Steven Scott Barki, menjabat sebagai komisaris.
Kapitalisasi pasar perusahaan dengan kode saham HRUM itu mencapai Rp19,74 triliun. Forbes mencatat kekayaan Kiki Barki mencapai Rp22,28 triliun.
Hal tersebut membuat Kiki Barki berada pada urutan ke-33 dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023.
Baca Juga: 7 Tips Alokasi Dana THR Supaya Gak Ludes Gitu Aja
5. Edwin Soeryadjaya – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Edwin Soeryadjaya adalah putra mendiang William Soeryadjaya, pendiri konglomerat Astra International. Saat pertambangan batu bara mulai berkembang pada tahun 2000, Edwin Edwin Soeryadjaya mulia mengepakan sayapnya ke industri tersebut.
Bersama Garibaldi Thohir dan TP Rachmat, Edwin Soeryadjaya mendirikan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
Ketika listing di bursa pada 2008 lalu, PT Adaro Energy Indonesia Tbk berhasil memperoleh dana IPO terbesar. Kapitalisasi Adaro saat ini mencapai Rp86,68 triliun
Kekayaan Edwin Soeryadjaya sendiri tercatat mencapai Rp19,10 triliun. Namanya ada di urutan ke-39 dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023.
Demikianlah 5 raja batu bara di Indonesia yang memiliki kekayaan luar biasa.
SFAST merupakan aplikasi investasi yang memudahkan kamu untuk berinvestasi di saham, reksadana, dan obligasi.
SFAST dapat diunduh dengan mudah melalui App Store atau Play Store.