Pelanggan adalah individu atau kelompok yang membeli produk atau jasa dari sebuah bisnis atau perusahaan. Dalam dunia bisnis, terdapat beragam tipe-tipe pelanggan dengan tingkat kesetiaan yang berbeda. Jika kamu menjalankan bisnis, penting untuk memahami berbagai tipe-tipe pelanggan ini dan sejauh mana tingkat kesetiaan mereka. Pemahaman ini akan membantu kamu merencanakan strategi penjualan dan pemasaran yang lebih efektif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesuksesan dalam menjual produk atau jasa.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai tipe-tipe pelanggan dan sejauh mana tingkat kesetiaan mereka terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Baca juga: 14 Pertanyaan Tentang Bisnis Sebelum Kamu Memulai Usaha
Apa Saja Tipe-Tipe Pelanggan?
Peran pelanggan sangat penting dalam kesuksesan bisnis. Untuk memahami apa yang mereka sukai, bagaimana perilaku mereka, dan sikap mereka, kita perlu mengidentifikasi dan mengelompokkan mereka ke dalam berbagai tipe. Dengan menganalisis tipe-tipe pelanggan yang berbeda ini, kamu dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Berikut adalah enam tipe-tipe pelanggan yang berbeda:
1. Pelanggan Setia
Tipe pelanggan setia adalah kelompok pelanggan yang sangat berharga dan harus diutamakan dalam pelayanan. Meskipun jumlah mereka biasanya hanya sekitar 20% dari total pelanggan, mereka memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan bisnis. Pelanggan setia adalah orang-orang yang terus-menerus membeli produk atau layanan dari bisnis kamu dalam jangka waktu yang lama. Mereka juga menjadi pendukung setia bisnismu.
Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis, sangat penting untuk mendengarkan masukan dari pelanggan setia ini. Mereka dapat memberikan wawasan berharga untuk mengidentifikasi area perbaikan dan peluang baru. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan pelanggan setia ini adalah kunci untuk menjaga kesetiaan mereka dan dampak positifnya pada bisnis kamu.
2. Pelanggan Impulsif
Pelanggan tipe ini menarik karena mereka cenderung merespons baik terhadap penawaran produk atau layanan tambahan. Mereka seringkali membeli produk atau layanan secara tiba-tiba dan spontan, tanpa perlu merencanakan sebelumnya. Penawaran dan rekomendasi dapat berpengaruh pada keputusan pembelian mereka. Oleh karena itu, perlu menciptakan strategi yang menarik bagi mereka agar mau melakukan pembelian impulsif.
3. Pelanggan Diskon
Pelanggan yang selalu mencari diskon atau potongan harga memiliki peran penting dalam menjaga stok barang. Mereka aktif mencari promosi, penawaran musiman, dan diskon khusus. Namun, menjual produk tambahan atau melakukan penjualan lintas kepada mereka mungkin sedikit lebih sulit, dan terkadang mereka mungkin dianggap kurang setia terhadap bisnis.
4. Pelanggan Berdasarkan Kebutuhan
Pelanggan berdasarkan kebutuhan adalah mereka yang membeli produk atau layanan karena mereka memang membutuhkannya secara nyata. Mereka datang dengan daftar belanjaan yang berdasarkan kebutuhan mereka dan melakukan pembelian sesuai dengan daftar tersebut. Memotivasi mereka untuk membeli produk tambahan mungkin lebih sulit, dan mereka cenderung kurang setia terhadap bisnis. Jika pesaing memiliki produk yang lebih memenuhi kebutuhan mereka, mereka bisa dengan mudah beralih.
Untuk mempertahankan pelanggan semacam ini, penting untuk membangun interaksi dan hubungan yang positif. Dengan cara ini, ada potensi untuk mengubah pelanggan berdasarkan kebutuhan menjadi pelanggan setia dengan menjalin hubungan yang kuat.
5. Pelanggan yang Berselancar
Pelanggan yang berselancar adalah mereka yang mengunjungi mal atau pusat perbelanjaan tanpa tujuan khusus atau preferensi tertentu. Mereka datang untuk menikmati suasana atau bersantai, tanpa niat untuk berbelanja secara spesifik.
Meskipun mereka tidak memberikan kontribusi besar terhadap keuntungan bisnis, memberikan informasi yang menarik kepada mereka masihlah penting. Dengan memberikan informasi yang relevan dan menarik, kita bisa membangkitkan minat mereka dan mungkin mendorong mereka untuk melakukan pembelian di akhirnya.
6. Pelanggan Baru
Tipe pelanggan baru merupakan tantangan, karena mereka belum memiliki kesetiaan yang kuat terhadap bisnis kamu. Namun, perlu diingat bahwa semua pelanggan pernah menjadi pelanggan baru pada suatu saat. Oleh karena itu, selalu ada peluang untuk mengembangkan bisnis dengan tetap terhubung dengan pelanggan baru setelah transaksi pertama. Meminta masukan mengenai produk dan memastikan kepuasan jangka panjang mereka adalah langkah yang bijak.
Setiap pelanggan adalah individu unik dengan preferensi dan perilaku yang berbeda. Memahami perbedaan ini adalah kunci, tetapi juga mengidentifikasi kesamaan di antara pelanggan. Penting untuk memahami bahwa sebagian besar pelanggan mungkin memiliki ciri-ciri gabungan dari beberapa tipe.
Baca juga: Memahami Bisnis Franchise: Berikut Pengertian Lengkapnya!
Akhirnya, terdapat beberapa faktor kunci yang akan memastikan kepuasan dan kesetiaan pelanggan, seperti personalisasi, pelayanan pelanggan yang baik, nilai produk yang jelas, dan fokus yang konsisten pada kesuksesan pelanggan.
Jika kamu tertarik dengan informasi seputar UMKM, tips memulai usaha, dan pengelolaan keuangan, kamu dapat mengunjungi blog Indofund.id.
Indofund.id adalah sebuah platform pinjaman uang online yang sudah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tentunya aman digunakan. Kamu dapat mengajukan pendanaan untuk usaha kamu sendiri atau memberikan dukungan pendanaan kepada UMKM lainnya melalui platform ini.