Awal 2025, pasar saham Indonesia akan kedatangan saham IPO atau saham-saham baru yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menjadi menarik karena saham-saham IPO ini sebagian berasal dari kalangan konglomerat atau crazy rich yang dapat menarik perhatian para pelaku pasar, termasuk kamu SFAST genks!
Berikut lima saham IPO yang akan melantai di awal tahun 2025, hasil rangkuman oleh Tim Riset SF Sekuritas.
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
Saham IPO yang pertama adalah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk dengan kode ticker CBDK. Kegiatan Usaha PT Bangun Kosambi Sukses Tbk ini bergerak dalam bidang Real Estat dan Aktivitas Perusahaan Holding
Struktur Penawaran
Maksimal 566,8 juta lembar saham biasa atau 10% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Nilai nominal: Rp20 per lembar
Rentang harga penawaran: Rp3000- Rp4060
Target perolehan dana: Sebanyak-banyaknya Rp2,3 triliun
Penjamin Emisi: PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Perkiraan Jadwal
Bookbuilding: 13 – 20 Desember 2024
Efektif: 30 Desember 2024
Penawaran Umum: 03 – 09 Januari 2025
Penjatahan: 09 Januari 2025
Listing: 13 Januari 2025
Penggunaan dana:
100% dari dana akan digunakan Perseroan melakukan penyertaan kepada Afiliasi Perseroan, yaitu PT Industri Pameran Nusantara (“PT IPN”), dalam bentuk ekuitas.
Company Peers:
Rasio P/B CBDK berada pada rentang 7,3x-9,9x. Sementara untuk Peers berada di rata-rata 0.68x
Baca juga: Kenali 4 Siklus Saham di Bursa Supaya Cuan Maksimal!
- PT Raharja Energi Cepu (RATU)
Saham IPO selanjutnya adalah PT Raharja Energi Cepu dengan kode saham RATU. RATU bergerak dalam bidang Aktivitas Perusahaan Holding.
Struktur Penawaran
Maksimal 543 juta lembar saham biasa atau 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Nilai nominal: Rp10 per lembar
Rentang harga penawaran: Rp900- Rp1150
Target perolehan dana: Sebanyak-banyaknya Rp 405,9 miliar
Penjamin Emisi: PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas
Perkiraan Jadwal
Bookbuilding: 17 – 23 Desember 2024
Efektif: 30 Desember 2024
Penawaran Umum: 02 – 06 Januari 2025
Penjatahan: 06 Januari 2025
Listing: 08 Januari 2025
Penggunaan dana:
Rp157,4 miliar akan digunakan akan dipinjamkan kepada Perusahaan Anak yaitu PT Raharja Energi Tanjung Jabung, yang selanjutnya akan digunakan untuk pemenuhan kewajiban pembayaran Cash Call dari PetroChina International Jabung Ltd.
Rp34,9 miliar akan dipinjamkan kepada Perusahaan Asosiasi yaitu PT Petrogas Jatim Utama Cendana, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti renumerasi karyawan serta pengurus dan pengawas.
Company Peers:
Rasio P/E RATU berada pada rentang 7,29x-9,31x. Sementara untuk Peers berada di rata-rata 16,91x
- PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC)
Kegiatan Usaha: Perseroan bergerak dalam bidang produksi tepung roti (breadcrumbs).
Struktur Penawaran
Maksimal 291,5 juta lembar saham biasa atau 30,01% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Nilai nominal: Rp25 per lembar
Rentang harga penawaran: Rp200 – Rp210
Target perolehan dana: Sebanyak-banyaknya Rp61,21 miliar
Penjamin Emisi: PT NH Korindo Sekuritas Indonesia
Perkiraan Jadwal
Bookbuilding: 18 – 20 Desember 2024
Efektif: 31 Desember 2024
Penawaran Umum: 03 – 07 Januari 2025
Penjatahan: 07 Januari 2025
Listing: 09 Januari 2025
Penggunaan dana:
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek 100% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang penggunaannya meliputi peningkatan stock bahan baku termasuk biaya operasional.
Company Peers:
Rasio P/E BRRC berada pada rentang 147,62x-155x. Sementara untuk Peers berada di 18,22x
Baca juga: Sama-Sama Indofood. Ternyata Ini Perbedaan ICBP dan INDF
- PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT)
Saham IPO selanjutnya adalah PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) dengan kegiatan usaha di Bidang Maklon Herbal, Kosmetik, dan Minuman Fungsional dan Botanikal.
Struktur Penawaran
Maksimal 170 juta lembar saham biasa atau 28,33% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Nilai nominal: Rp50 per lembar
Rentang harga penawaran: Rp330 – Rp350
Target perolehan dana: Sebanyak-banyaknya Rp59,5 miliar
Penjamin Emisi: PT OSO Sekuritas Indonesia
Perkiraan Jadwal
Bookbuilding: 18 – 23 Desember 2024
Efektif: 31 Desember 2024
Penawaran Umum: 03 – 07 Januari 2025
Penjatahan: 07 Januari 2025
Listing: 09 Januari 2025
Penggunaan dana:
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Company Peers:
Rasio P/E OBAT berada pada rentang 7,83x-8,30x. Sementara untuk Peers berada di rata-rata 12,42x
- PT Hero Global Investment Tbk (HGII)
Kegiatan Usaha: Perseroan Menjalankan aktivitas perusahaan holding di bidang energi baru terbarukan.
Struktur Penawaran
Maksimal 1,3 miliar lembar saham biasa atau 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Nilai nominal: Rp25 per lembar
Rentang harga penawaran: Rp200 – Rp230
Target perolehan dana: Sebanyak-banyaknya Rp299 miliar
Penjamin Emisi: PT OCBC Sekuritas Indonesia dan UOB Kay Hian Sekuritas
Perkiraan Jadwal
Bookbuilding: 18 – 23 Desember 2024
Efektif: 31 Desember 2024
Penawaran Umum: 03 – 07 Januari 2025
Penjatahan: 07 Januari 2025
Listing: 09 Januari 2025
Penggunaan dana:
Sekitar 66% akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Siantar Sitanduk Energi (SSE).
Sekitar 31% akan digunakan oleh Perseroan, untuk melakukan setoran modal kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Multiprima Hidro Energi (MHE).
Sebesar 3% akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama Grup Perseroan untuk pembayaran biaya operasional Perseroan.
Company Peers:
Rasio P/E HGII berada pada rentang 24,71x-28,41x. Sementara untuk Peers berada di rata-rata 29,88x.
Demikianlah lima saham IPO yang akan melantai di awal 2025. Kamu bisa membelinya ke-5 saham IPO tersebut melalui Aplikasi SFAST. Sebagai investor, melakukan riset mendalam dan memahami fundamental perusahaan adalah kunci untuk meraih keuntungan dari pasar modal.
Kamu bisa mulai investasi di pasar modal Indonesia sekarang juga melalui aplikasi SFAST! Tidak hanya saham IPO saja, kamu juga bisa mendapat rekomendasi saham potensial dari para analis SF Sekuritas melalui fitur SF Quotes di aplikasi SFAST setiap harinya.