PT Surya Fajar Capital Tbk (IDX: SFAN) perusahaan yang bergerak di bidang konsultan keuangan dan pelayanan investasi menggelar public expose dengan tujuan untuk memaparkan pencapaian Perseroan bersama dengan anak usaha dan kinerja keuangan kepada publik pada Kamis, tanggal 11 Mei 2023.
Ivo Rustandi selaku Direktur Utama dari PT Surya Fajar Capital Tbk menjelaskan bahwa pencapaian grup dan kinerja keuangan Perseroan terlihat dari harga saham closing di Bulan Januari 2022 sebesar Rp1.520 hingga Bulan Desember sebesar Rp1.880. Sehingga harga saham Perseroan naik sebesar 23,68% sepanjang tahun 2022. Hal ini juga terlihat dari Kapitalisasi Pasar atau Market Capitalization per Desember 2022 adalah sebesar Rp2.556.675.959.480.
Rico Lesmana sebagai Direktur dari PT Surya Fajar Capital Tbk juga memaparkan bahwa kinerja dari Perseroan cukup baik. Hal ini terlihat dari beberapa anak usaha dari Perseroan yang berhasil menorehkan pencapaian, mulai dari PT Surya Fajar Sekuritas dan PT Digitalisasi Perangkat Indonesia yang meliputi PT Mitra Usaha Indofund, PT Mareco Prima Mandiri (Dipay Indonesia), serta PT Bursa Akselerasi Indonesia (Indofund).
Sepanjang tahun 2022, PT Surya Fajar Sekuritas berhasil mendapatkan empat proyek perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2022 seperti PT Nusatama Berkah Tbk (IDX: NTBK), PT Indo Boga Sukses Tbk (IDX: IBOS), PT Black Diamond Resources Tbk (IDX: COAL), dan PT Venteny Fortuna International Tbk (IDX: VTNY). Keempat mega proyek ini tentu ikut serta dalam kemajuan PT Surya Fajar Capital Tbk selaku perusahaan yang menyediakan jasa konsultan keuangan dan pelayanan investasi.
Ditambah lagi, saat ini PT Surya Fajar Sekuritas memiliki produk aplikasi investasi saham dan reksa dana, yaitu SFAST yang memiliki total jumlah nasabah mencapai 3.188 dengan jumlah transaksi obligasi sebesar 4,02 triliun dan total jumlah transaksi saham sebesar 12,36 triliun.
Per tahun 2023, PT Surya Fajar Sekuritas seakan tak berhenti melakukan berbagai strategi bisnis agar lebih baik ke depannya. Terhitung hingga April 2023, Perseroan telah berhasil mengantarkan tiga perusahaan ke lantai bursa, di antaranya PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (IDX: NAYZ), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (IDX: TRON), dan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (IDX: HAJJ).
Sementara itu, PT Bursa Akselerasi Indonesia (Indofund) berhasil mencairkan total pinjaman sebesar Rp92 miliar sepanjang tahun 2022, di mana Rp91,8 miliar dicairkan ke 908 projek dengan rata-rata penyaluran per bulan sebesar Rp7,7 miliar ke 3.734 pengguna baru. Seakan tak mau kalah dengan anak perusahaan lainnya, PT Mareco Prima Mandiri (Dipay Indonesia) berhasil merilis Aplikasi Dipay Bisnis pada Q2 2022 dan fitur QRIS Crossborder di Dipay Bisnis pada Q3 2022.
Dengan pencapaian ini, Dipay Indonesia mencetak total user sebanyak 14.212, GTV mencapai Rp14,22 miliar dan total merchant yang sudah bekerja sama mencapai 782.
Dengan semua pencapaian yang berhasil dicetak oleh Perseroan, Perseroan tetap optimis bisa maju dan berkembang serta siap menghadapi tantangan zaman di masa mendatang.
Baca Juga: Melirik Prospek Saham HAJJ, Targetkan Dana Rp99,62 Miliar
Tentang PT Surya Fajar Capital Tbk
PT Surya Fajar Capital Tbk. (Perusahaan) didirikan pada akhir tahun 2016 yang bergerak di bidang jasa konsultasi keuangan dengan tujuan memberikan solusi, sehingga nilai perusahaan dapat meningkat baik secara finansial maupun tata kelola perusahaan.
Perseroan memiliki sumber daya yang memiliki pengalaman panjang dalam jasa konsultasi keuangan. Tim telah membangun jaringan keuangan yang luas, investor strategis, perbankan dan lembaga keuangan domestik.
Telp: 021-2251-3339
Email: [email protected]